Disinisaya akan menganalisis sebuah iklan makanan ringan "Wafer Beng Beng". Iklan ini menampilkan sepasang remaja yang sama-sama menyukai wafer beng beng. Namun mereka galau karena si cowok suka beng beng yang dimakan langsung, sedangkan si cewek suka makan beng beng yang didingin kan. Drama yang ditampilkan banyak menarik penonton.
Selainbeng beng Mayora juga memproduksi wafer : Astor, Beng-Beng Max, Roma Zuper Keju & Roma Superstar. Beng beng ini juga meliki kelebihan "4 Kelezatan Sekali Gigit". Dalam iklan wafer beng beng, atribut produk yang digunakan adalah segala sesuatu yang mendukung target sasaran pengiklan yaitu dengan menyajikan cerita yang menarik.
SloganIklan Terfavorit 1. INDOMIE, Indomie Seleraku 2. KOPIKO, Gantinya Ngopi 3. REXONA, Setia Setiap Saat 4. TOLAK ANGIN, Orang Pintar Minum Tolak Angin Immanuel Caesar Hito (Beng Beng) 4. Joshua Suherman (Nutrisari) 5. Ramzi (Bejo Bintang Toejoe) Bintang Iklan Wanita Terfavorit 1. Agnes Monica (Vivo) 2. Anggun C Sasmi (Pantene)
cash. SIKLUS HIDUP PRODUK BENG – BENG PT MAYORA INDAH slogan produk beng beng - Sejarah PT Mayora IndahSejak pertama kali didirikan pada tahun 1977, PT Mayora Indah Tbk telah menjadi salah satu industri makanan penting di Indonesia. Produk beng –beng bisa dikatakan sudah terkenal di masyarakat, bahkan sudah menjadi top of mind bahwa beng – beng cukup unggul dengan cita rasa wafer cokelatnya yang tampil bedadengan slogan “ 4 kelezatan sekaligus dalam sekali gigit”.1. TAHAP PERKENALAN IntroducingBrand Image beng –beng bisa dikatakansudah terkenal di masyarakat, bahkan sudah menjadi top of mind bahwa beng –beng cukup unggul dengan cita rasa wafer cokelatnya yang tampil beda dengan slogan “ 4 kelezatan sekaligus dalam sekali gigit”. Sehingga produk beng-beng tersebut sangat disukai oleh anak –anak sampai orang merupakan salahsatu merek wafer cokelat ternama memperkenalkan varian baru yang lebih maksimal rasa dan sukses dengan dua varian sebelumnya Beng-beng rasa cokelat dan hazelnu2. TAHAP PERTUMBUHAN GrowthGlobalisasi menimbulkan penciptaan teknolgi tinggi dalam bidang pemasaran, melalui pemasaran hasil produksi dapat diperkenalkan dan di beli oleh konsumen. Apabila hasilnya baik dapat menimbulkan kepuasan pada konsumen sehingga mereka akan menjadi pelanggan produk, proses pembelian perulang ini menjadi titik central dari setrategi pemasaran setiap produsen. Peluang bisnis di sektor wafer ini sangat pontensial dan mempunyai daya tarik pasar yang sangat besar, karena wafer termasuk dalam consumer goods yang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia. Hal ini bisa kita liat dari pada saat hari raya contohnya lebaran, secara ekonomis bisnis yang satu ini pertumbuhannya semakin pesat, market size ukuran pasar dalam industri ini sebesar 3 milyar per tahun Menurt Indonesia Consumer Profile 2012, PT Marsh Indonesia produk brand beng – beng menduduki tinggat kedua dengan nilai 17,0 % secara dari segi umur, gender, sosial ekonomi, distribusinya. Dapat juga dilihat dari Market share produk beng – beng dengan kompetitor produk wafer berlapis coklat dalam persaingan di industri wafer coklat di masyarakat dilihat dari segi umur, gender, sosial ekonomi, distribusinya di tahun 2011 produk beng –beng menduduki tingkat kedua dengan nilai 15,0 % Beng – beng juga sering sekali mengganti ukuran, dan harga yang tadinya 500 1 bunggukus menjadi 1500 1 bungkus. STRATEGI MARKETING YANG DIGUNAKAN OLEH BENG – BENG Produk beng – beng meningkatkan strategi pemasaran dan beng – beng merupakan peroduk sehari – hari yang biasanya sering dan cepat dibeli konsumen dan target pasar beng – beng adalah middle dan lower class di mana sangat sensitif terhadap perusahaan tetap berjalan stabil penjualan wafer coklat beng – beng memperkecil ukuran berat produk yang mengakibatkan perubahan ukuran kemasan dan perusahaan membuat varians baru dengan cara menambah varians coklat, sehingga penggemar atau konsume produk wafer coklat beng – beng tidak merasa jenuh, selain itu beng – beng juga mengganti kemasan dan mengeluarkan variasi rasa seperti topping nya di tambah agar rasanya tetap TAHAP KEDEWASAAN / KEMATANGAN MaturityDan pada tahun pada tahun 2013 produk beng – beng mengeluarkan beng – beng max dengan harga 2000 1 bungkus, dan produk beng –beng membuat ikan di tv yang lucu dengan gorila yang tidak kuat mengangkat beng – beng max itu, semenjak dikeluarkannya beng – beng max konsumen mulai membeli produk wafer berlapis coklat wafer berlapis coklat ini di sukai oleh semua kalangan dari mulai anak – anak, remaja hingga orang – beng membuat marketing Gimmick yang merangsang anak-nak untuk mencobanya. Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang slogan produk beng beng, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Ide Kreatif Membuat Iklan Yang Disukai Oleh Para Konsumen . Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas contoh marketing
Saat ini semua produk makanan ringan bersaing demi mendapatkan perhatian dan peminat yang banyak. Salah satu cara untuk menarik peminat atau konsumen adalah dengan beriklan. Disini saya akan menganalisis sebuah iklan makanan ringan “Wafer Beng Beng”. Iklan ini menampilkan sepasang remaja yang sama-sama menyukai wafer beng beng. Namun mereka galau karena si cowok suka beng beng yang dimakan langsung, sedangkan si cewek suka makan beng beng yang didingin kan. Drama yang ditampilkan banyak menarik penonton. Sajian gambar dan ceritanya sangat menarik dan unik. Dari pengambilan gambarnya juga sudah sangat baik, soundnya tidak ada yang jumping. Menurut saya secara keseluruhan iklan ini sangat bagus dan menarik Beng beng merupakan salah satu produk makanan ringan yang diproduksi oleh PT Mayora. Selain beng beng Mayora juga memproduksi wafer Astor, Beng-Beng Max, Roma Zuper Keju & Roma Superstar. Beng beng ini juga meliki kelebihan “4 Kelezatan Sekali Gigit”. Dalam iklan wafer beng beng, atribut produk yang digunakan adalah segala sesuatu yang mendukung target sasaran pengiklan yaitu dengan menyajikan cerita yang menarik. Dalam iklan ini juga menjanjikan 4 kelezatan sekali gigit. Tujuan yang hendak dicapai oleh pemasang iklan ialah tercapainya tujuan dari iklan itu sendiri yakni meningkatnya penjualan dari wafer beng beng tersebut. Dan pesan dari iklan itu sendiri tersampaikan kepada khalayak tertentu yang menjadi target audience dari produk yang diproduksi PT Mayora tersebut. Target audiens pada iklan beng beng ini adalah remaja keatas SMP dan SMA keatas disemua kalangan, dari menengah-kebawah dan menengah-keatas. Terlebih lagi harga hanya Rp. /satuan, dan sangat terjangkau bagi remaja.
Iklan makanan ringan di TV termasuk dalam kategori iklan komersial. Tujuannya adalah membuat audiens tertarik untuk mencoba produk heran kalau iklan makanan di TV pengemasannya selalu unik. Misalnya dengan tagline, jingle atau menggandeng bintang iklan begitu, produk mereka akan akan lebih mudah mendapatkan atensi dan menempel di benak Iklan Makanan Ringan di TV LokalBerikut kami kumpulkan beberapa contoh iklan makanan ringan di TV yang mengusung ide-ide kreatif1. Lay’s – Champions League Lay’s memiliki banyak versi komersial salah satunya sepak bola. Mengusung tagline “Lay’s and football better together”, produk makanan ringan ini memang menyasar pasar penggemar sepak bola. Iklannya sering muncul di tengah malam menjelang pertandingan Champions Qtela – Harta Tahta Qtela Qtela sukses memparodikan sinetron lokal yang seringkali terlampau dramatis. Mereka ingin pemirsa tahu bahwa Qtela memang seenak itu sehingga bikin semua orang berebutan. “Harta, tahta, Qtela,” begitulah tagline Beng-Beng – Makan Langsung vs Dingin Iklan makanan ringan di TV selanjutnya yaitu Beng-Beng. Sebenarnya iklan ini cuma mau bilang kalau Beng-Beng enak dimakan langsung atau saat yang menarik adalah pengemasan iklannya menjadi sebuah cerita So Nice – Aku Merindu Sejak dulu iklan sosis So Nice memang selalu terdepan soal tren. Mulai dari jargon SMS Semua Makan So Nice, menggandeng atlet sebagai bintang iklannya, sampai mengikuti konten viral banyak yang bilang “norak”, tetapi justru hal itu membuat mereka lebih Oreo – OreoBantuAyah Selama bertahun-tahun Oreo tidak pernah meninggalkan kampanye cara makan mereka di setiap iklanya. Masih ingat, kan? “Diputar, dijilat, dicelupin.”6. Wafer Tango – Dua Varian Terbaru “Berapa lapis? Tango Ratusan!”Sama seperti Oreo, tagline tersebut juga tidak lekang oleh waktu dan sangat lekat dengan Wafer juga sering menggaet bintang iklan yang sedang naik daun agar semakin relevan dengan Garuda Pilus Produk dari Garudafood hampir tidak pernah gagal memanjakan lidah penggemarnya termasuk Garuda Chitato – The Real Potato Chitato mau menunjukkan kalau produk mereka benar-benar terbuat dari kentang asli dari para petani lokal. Fakta tersebut menambahkan nilai pada produk Chitato selain soal rasa yang katanya “enak banget”.Tidak lupa, tagline “Life Is Never Flat” selalu melekat pada merek satu PotaBee – Banyak Rasa PotaBee tergolong baru dan harus mencari pembeda di antara produk keripik kentang lainnya di berhasil melakukannya dengan menawarkan lebih banyak varian rasa. 10. Gery Saluut Malkist – SALUUTips “Mainnya Gak Main Main.”Saluut Malkist menawarkan solusi camilan di kala lapar. Ini jadi satu ide marketing yang berbeda dan belum pernah dipakai oleh produsen produk Makanan Ringan di TVTerakhir, skena iklan di TV belum bisa tergantikan sepenuhnya dengan media digital. Bahkan perusahaan seperti Garudafood sekalipun percaya bahwa iklan TV masih sangat efisien untuk pemasaran mereka. Itulah alasan Anda akan selalu melihat iklan makanan ringan di TV sampai bertahun-tahun ke JugaApa itu Jingle, Manfaat, dan Tips MembuatnyaContoh Iklan Bahasa Inggris Beserta Struktur, Arti, GambarApa Itu Iklan Advertorial? Ciri-ciri Jenis & Contoh16 Contoh Iklan Bahasa Jawa Bergambar, Video & Dialog…15 Contoh Iklan Produk di Media Sosial dan Caption13 Contoh Iklan Komersial di Berbagai Media + Gambar &…
slogan iklan beng beng